Pengertian Manajemen
I.Menurut Theo Heimann, manajemen memiliki tiga arti yang berbeda,
yaitu:
1. Manajemen sebagai
suatu Noun: mengacu pada Kelompok Manajer.
2. Manajemen sebagai
suatu Proses: mengacu pada fungsi manajemen yaitu perencanaan,
pengorganisasian, mengarahkan, pengendalian, dll.
3. Manajemen sebagai
suatu disiplin: mengacu pada jurusan manajemen.
Manajemen adalah individu atau sekelompok individu yang menerima
tanggung jawab untuk menjalankan organisasi. Mereka merencanakan, mengatur,
mengarahkan dan mengawasi semua kegiatan penting dari organisasi. Manajemen tidak
melakukan pekerjaan sendiri. Mereka memotivasi orang lain untuk melakukan
pekerjaan dan koordinasi (yaitu mempertemukan) semua pekerjaan untuk mencapai
tujuan organisasi.
Sifat, karakteristik utama atau fitur manajemen:1. Terus menerus dan
tidak pernah berakhir prosesnya.
2. Mendapatkan sesuatu
melalui orang.
3. Hasil ilmu yang
berorientasi dan berseni.
4. Multidisiplin di
alam.
5. Sebuah kelompok dan
bukan kegiatan individu.
6. Mengikuti
prinsip-prinsip atau aturan yang ditetapkan.
7. Dibantu tetapi
tidak digantikan oleh komputer.
8. Situasional di
alam.
9. Tidak perlu menjadi
kepemilikan.
10.
Baik di seni dan di ilmu pengetahuan.
11.
Manajemen adalah semua yang meresap.
12.
Manajemen tidak berwujud.
13.
Menggunakan pendekatan profesional dalam pekerjaan.
14.
Dinamis di alam.
II. Menurut Robbins dan Coulter(1999) Manajemen adalah proses pengkoordinasian dan pengintegrasian kegiatan-kegiatan kerja agar di selesaikan secara efektif dan efisien
III. Menurut Gibson , Donelly, dan Ivancevich
Manajemen adalah proses yang di lakukan seorang atau beberapa orang untuk mengkoordinasikan aktifitas orang lain untuk mencapai hasil-hasil yang tidak di capai oleh orang itu sendiri.
IV. Menurut Follet dalam Stoner dan Wankel(1986)
Manajemen adalah seni untuk melakukan sesuatu melalui orang lain.
V. Menurut Siagian dalam Dadang dan Sylvana(2007)
Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.
Kesimpulannya adalah Manajemen merupakan suatu ilmu dan juga seni, sebagai ilmu manajemen harus memiliki landasan keilmuan yang kokoh, dan sebagai seni manajemen di praktekkan berdasarkan keterampilan yang di terapkan untuk mencapai hasil yang di inginkan. dan manajemen merupakan ilmu dan seni yang mempelajari bagaimana mengelola manusia melalui orang lain.
Konsep Dasar Manajemen
Sebetulnya sama usianya
dengan kehidupan manusia, mengapa demikian karena pada dasarnya manusia dalam
kehidupan sehari-harinya tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip Manajemen,
baik langsung maupun tidak langsung. Baik di sadarai ataupun tidak disadari. Ilmu
Manajemen ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan
Amerika. Dimana di negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal
dengan nama revolusi industri.
Yaitu perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien.
Hal ini dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah
semakin banyak dan beragama sejenisnya.
Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang sebenarnya memakai
Manajement “ apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau apakah di
pemerintahan saja. Managment diperlukan dalam segala bidang. Bentuk dan
organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang saling bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah
dalam makalah ini seperti:
1. Apa pengertian dan batasan managment ?
2. Bagaimana prinsip managment sebagai ilmu dan seni ?
3. Bagaimana prinsip management sebagai profesi ?
4. Bagaimana pentingnya tujuan dalam management ?
C.
Tujuan
1. Untuk mengetahuai pengertian & batasan managment
2. Untuk mengetahuai managment sebagai ilmu dan seni
3. Untuk mengetahuai management sebagai profesi
4. Untuk mengetahuai pentingnya tujuan dalam management
BAB IIPEMBAHASAN KONSEP DASAR MANAJEMENA. Definisi dan Batasan Manajemen
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah Manajemen
(management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang
berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan,
kepemimipinan, pemimpin, ketata pengurusan, administrasi, dan sebagainya. Untuk
lebih jelasnya ada beberapa definisi atau pengertian dari Manajemen, yaitu
sebagai berikut: John D. Millett membatasasi Managment menjadi: ”management is
the proceess of directing and facilitating the work of people organized in
formal groups to achive a desired goal (adalah suatu proses pengarahan dan
pemberian fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok
formal untuk mencapai tujuan” (dalam Siswanto, 2005:1)
Definisi lainnya dari manajemen adalah seperti yang diuraikan oleh G.R. Terry.
Menurutnya manajemen adalah: “management is distinict process consisting of
planing, organizing, actuating and controlling performed to determine and
accomplish stated objectives by the use of human being and other resources
(manajemen adalah suatu proses khusus yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan
serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya
manusia dan lainnya)”. (dalam Hasibuan, 2005:2).
Harold Koontz dan Cyrill O’Donnel, ahli lainnya mengartikan manajemen sebagai
berikut: “ Management is getting things done through people. In bringing about
this coordinating of group activity, the manager, as a manager plans,
organizes, staffs, direct, and control the activities other people(manajemen
adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan
demikian manajer mengadakan koordinasi atas sjumlah aktivitas orang lain yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan
pengendalian).” (dalam Hasibuan, 2005:2).
Mendefinisikan Managment ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan
ketatalaksanaan, Managment pengurusan dan lain sebagainya. Pengertian Managment
dapat dilihat dari tiga pengertian.
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3. Manajemen sebagai ilmu ( science ) dan sebagai seni
Managment sebagai suatu proses. Pengertian Management sebagai suatu proses dapat
dilihat dari pengertian menurut :
Harold Koontz dan Cyrill O’Donnel, ahli lainnya mengartikan manajemen sebagai
berikut: “ Management is getting things done through people. In bringing about
this coordinating of group activity, the manager, as a manager plans,
organizes, staffs, direct, and control the activities other people(manajemen
adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan
demikian manajer mengadakan koordinasi atas sjumlah aktivitas orang lain yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan
pengendalian).” (dalam Hasibuan, 2005:2).
Mendefinisikan Managment ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan
ketatalaksanaan, Managment pengurusan dan lain sebagainya. Pengertian Managment
dapat dilihat dari tiga pengertian.
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3. Manajemen sebagai ilmu ( science ) dan sebagai seni
Managment sebagai suatu proses. Pengertian Managment sebagai suatu proses dapat
dilihat dari pengertian menurut :
Harold Koontz dan Cyrill O’Donnel, ahli lainnya mengartikan manajemen sebagai
berikut: “ Management is getting things done through people. In bringing about
this coordinating of group activity, the manager, as a manager plans,
organizes, staffs, direct, and control the activities other people(manajemen
adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan
demikian manajer mengadakan koordinasi atas sjumlah aktivitas orang lain yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan, dan
pengendalian).” (dalam Hasibuan, 2005:2).
Mendefinisikan Managment ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan
ketatalaksanaan, Managment pengurusan dan lain sebagainya. Pengertian Managment
dapat dilihat dari tiga pengertian.
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3. Manajemen sebagai ilmu ( science ) dan sebagai seni
Managment sebagai suatu proses. Pengertian Managment sebagai suatu proses dapat
dilihat dari pengertian menurut :
·
Encylopedia of the
social science, yaitu suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu
dilaksanakan dan diawasi.
·
Haiman, Managment yaitu
fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi
usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan
·
Georgy R. Terry, yaitu
cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui
kegiatan orang lain.
Managment sebagai kolektivitas yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang
yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau
kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan Manajemen, sedang orang yang
bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya
aktivitas Managment disebut Manajer.
Menurut Stoner dan Wankel bahwa proses adalah cara sistematis untuk untuk
menjalankan suatu pekerjaan. Dalam batasan manajemen di atas prosesnya
meliputi:
·
Perencanaan, yaitu menetapkan
tujuan dan tindakan yang akan dilakukan;
·
Pengorganisasian, yaitu
mengkoordinasikan sumber daya manusia serta sumber daya lainnya yang
dibutuhkan.
·
Kepemimpinan, yaitu
mengupayakan agar bawahan bekerja sebaik mungkin.
·
Pengendalian, yaitu
memastikan apakah tujuan tercapai atau tidak dan jika tidak tercapai dilakukan
tindakan perbaikan. (dalam Siswanto, 2005:2)
Ahli lain, Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard, memberikan batasan manajemen
sebagai berikut : “Management as working with and through individuals and
groups to accomplish organizational goals (manajemen sebagai suatu usaha yang
dilakukan dengan bersama individu atau kelompok untuk mencapai tujuan
organisasi”. (dalam Siswanto, 2005:2).
Hersey dan Blanchard lebih menekankan pada definisi tersebut tidaklah
dimaksudkan hanya untuk satu jenis organisasi saja, tetapi dapat diterapkan
pada berbagai jenis organisasi tempat individu dan kelompok tersebut
menggabungkan diri untuk mewujudkan tujuan bersama. Selain beberapa definisi di
atas, ada beberapa definisi lain tentang manajemen dari para ahli, yaitu:
Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan definisi manajemen adalah: “ ilmu dan seni
mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya
secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu”(dalam
Hasibuan, 2005:2)
B. Manajemen Sebagai Ilmu dan Seni
Managment merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara
keduanya tidak bisa dipisahkan. Managment sebagai suatu ilmu pengetahuan,
karena telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu
teori. Hal ini dikarenakan didalamnya menjelaskan tentang gejala-gejala
Managment, gejala-gejala ini lalu diteliti dengan menggunakan metode ilmiah
yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang diujudkan dalam bentuk suatu
teori.
Sedang Managment sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di dalam mencapai
suatu tujuan diperlukan kkerja sama dengan orang lain, nah bagaimana cara
memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan
manusia pada umumnya adalah managing (mengatur ) untuk mengatur disini
diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai
tujuan bersama.
Managment sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas Managment
dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari Managment. Pengertian Managment sebagai
suatu ilmu dan seni dari :
·
Chaster I Bernard dalam
bukunya yang berjudul The function of the executive, bahwa Managment yaitu seni
dan ilmu, juga Henry Fayol, Alfin Brown Harold, Koontz Cyril O’donnel dan
Geroge R. Terry.
·
Marry Parker Follett
menyatakan bahwa Managment sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui
orang lain. Konsep Dasar Manajemen
Dari devinisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Managment yaitu koordinasi
semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan
tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu.
C. Manajemen Sebagai Suatu Profesi
Manajemen diartikan profesi karena manajemen membutuhkan keahlian tertentu
dalam mencapai tujuan.
Manajemen menurut parker (stoner dan freeman2000) ialah seni melaksanakan
pekerjaan melalui orang-orang (the art of getting things done through poeple).
Dalam jaman modern ini semua jenis kegiatan selalu harus diManagmenti, dalam
arti aturan yang jelas, dan sekarang boleh dikata bahwa bidang Managment sudah
merupakan suatu profesi bagi ahlinya. Mengapa demikian karena dalam kegiatan
apapun pekerjaan harus dikerjakan secara efisien dan efektif, sehingga
diperoleh masukan atau input yang besar.
Edgar H Schein dalam bukunya yang berjudul organization socialization and the
profession of Manajemen menguraikan karakteristik atau criteria-kriteria
sesuatu bisa dijadikan suatu profesi yaitu :
1. Para professional membuat keputusan atas dasar
prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam situasi dan lingkungan, hal ini banyak
ditunjang dengan banyaknya pendidikan-pendidikan yang tujuannya mendidik
siswanya menjadi seorang professional. Misalnya Akademi Pendidikan Profesi
Manajemen, kursus-kursus dan program-program latihan dan lain sebagainya.
2. Para profesioal memperoleh status dengan cara
mencapai suatu standar prestasi kerja tertentu, ini tidak didasarkan pada
keturunan, favoritas, suku bangsa, agama dam criteria-kriteria lainnya.
Para professional harus
ditentukan oleh suatu kode etik yang kuat.
D. Pentingnya tujuan dalam Manajemen
Setiap kegiatan yang dilakukan manusia diharapkan dapat mencapai tujuan yang
diinginkan seperti kita ketahui tujuan dalam managment sangat penting karena
tujuan tersebut dapat :
·
Terwujudnya suasana
kerjas yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna bagi
para karyawan atau anggota
·
Terciptanya karyawan
atau anggota yang aktif mengemangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, ahlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.
·
Terpenuhinya salah satu
dari 4 (empat) kopetensi bekerja para anggota serta tertunjngnya kopetensi
manajerial para atasan dan anggota sebagai manajer.
·
Tercapainya tujuan yang
lebih efektif dan efisien dalam sebuah organisasi.
·
Terbekalinya tenaga
profesional dengan teori tentang proses dan tugas administrasi kepemimpinan
(tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan manajemen).
·
Teratasinya masalah mutu
pekerjaan karena 80% adalah mutu para pekerja disebakan karena manajemen.
Berdasarkan tujuan
tersebut dapat dipahami bahwa manajemen memiliki peranan penting dalam mencapai
tujuan yang telah ditentukan sejak awal.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa :
·
Manajemen berasal dari
kata to manage yang artinya mengatur. Istilah Managment (management) telah
diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda.
·
Manajemen merupakan
suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara keduanya tidak bisa
dipisahkan. Managment sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari
sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori.
·
Manajemen diartikan
profesi karena manajemen membutuhkan keahlian tertentu dalam mencapai tujuan.
Manajemen menurut parker (stoner dan freeman2000) ialah seni melaksanakan
pekerjaan melalui orang-orang (the art of getting things done through poeple)
·
Tujuan dalam management
sangat penting karena tujuan tersebut dapat : Terwujudnya suasana kerjas yang
aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan
atau anggota, Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
keperibadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.
Fungsi-fungsi Manajemen
Berikut ada lima fungsi manajemen yg paling
penting menurut Handoko (2000:21) yg berasal dari klasifikasi paling awal dari
fungsi-fungsi manajerial menurut Henri
Fayol yaitu:
Planning
Planning atau
perencanaan merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi kebijaksanaan proyek program prosedur
metode sistem anggaran dan standar yg dibutuhkan utk mencapai tujuan.
Organizing
Organizing atau
pengorganisasian ini meliputi:
1.
Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yg
dibutuhkan utk mencapai tujuan organisasi.
2.
Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja
yg akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan.
3.
Penugasan tanggung jawab tertentu
4.
Pendelegasian wewenang yg diperlukan kepada individu-individu utk
melaksanakan tugasnya.
Staffing
Staffing atau
penyusunan personalia adl penarikan (recruitment) latihan
dan pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan dalam
lingkungan kerja yg menguntungkan dan produktif.
Leading
Leading atau
fungsi pengarahan adl bagaimana membuat atau mendapatkan para karyawan
melakukan apa yg diinginkan dan harus mereka lakukan.
Controlling
Controlling atau
pengawasan adl penemuan dan penerapan cara dan alat utk menjamin bahwa rencana
telah dilaksanakan sesuai dgn yg telah ditetapkan.
Daft (2003:6) membagi
manajemen menjadi empat fungsi saja berikut penjelasannya:
1.
Planning merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn pendefinisian sasaran
utk kinerja organisasi di masa depan dan utk memutuskan tugas-tugas dan sumber
daya-sumber daya yg digunakan yg dibutuhkan utk mencapai sasaran tersebut.
2.
Organizing merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn penugasan
mengelompokkan tugas-tugas ke dalam departemen-departemen dan mengalokasikan
sumber daya ke departemen.
3.
Leading fungsi manajemen yg berkenaan dgn bagaimana menggunakan pengaruh
utk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
4.
Controlling fungsi manajemen yg berkenaan dgn pengawasan terhadap aktivitas
karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dgn sasaran
dan melakukan koreksi apabila diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar